Sunday, November 27, 2016

Canthigaster valentini

Tetraodontidae
Buntel Valentini
Valentin's sharpnose puffer
Canthigaster valentini
Panjang maksimum : 10cm
Persebaran : Diketahui dari Flores dan Kepulauan Mentawai. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Komodo, Manado dan sekitarnya, Pulau Seribu, Pulau Sangalakki, Pulau Weh, Togean dan Kepulauan Banggai.
Bahaya terhadap manusia : Ikan ini beracun untuk dikonsumsi.
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil)
Staus konservasi : (LC) Least Concern

Ditemukan pada laguna terkena aktivitas arus dan terumbu menuju laut, pada sekitar karang dan bebatuan. Sering ditemukan pada terumbu pesiriran pada kedalaman bervariasi dari kedalaman 1 hingga 50m. Ikan ini meniru filefish, ikan jantan bersifat teritorial dan sering terlihat saling bertarung. Memakan terutama pada ganggang berserabut dan ganggang merah, sepon dan jumlah kecil dalam karang, bryozoa, ekinodermata dan moluska. Membentuk agregasi (dari 10 hingga 100) sering ditemukan bercampur gerombolan dengan ikan monacanthidae.

Tubuh biasa putih dan bintik-bintik coklat pucat dan 4 buah pola pelana coklat gelap hingga kehitaman, 2 yang di tengah memperpanjang ke tubuh bagian bawah.

Bersfiat teritorial dan bereproduksi dalam bentuk harem, ikan jantan berkembang biak dengan banyak betina lainnya setiap hari. Satu atau beberapa teritori milik mereka  dijaga oleh seekor betina dan seekor jantan menajganya. Semua ikan betina yang matang secara seksual besifat teritorial. Bertelur pada dekat dasar laut. 

Foto 1 : Photo courtesy Ülar Tikk
Foto 2 : Photo courtesy Giuseppe Suaria
Foto 3 : Photo courtesy Jeffrey Low

No comments:

Post a Comment