Wednesday, November 16, 2016

Siganus argenteus

Siganidae
Belowis Silah
Forktail Rabbitfish
Siganus argenteus
Panjang maksimum : 30cm
Persebaran : Tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Teluk Maumere, Komodo, Manado dan sekitarnya, Pulau Bintan, Togean dan Banggai Kepulauan dan Pulau Weh; dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatra, Daya Bali hingga Selat Bali.
Bahaya terhadap manusia : Sirip punggung ikan ini berbisa.
Penggunaan komersil : Perikanan, Akuarium, digunakan sebagai bahan untuk obat cina dan sebagai ikan konsumsi walaupun kadang-kadang dapat beracun
Status konservasi : Belum dievaluasi

Menghuni daerah pesisiran dalam seperti laguna dan lereng terumbu dalam Biasa ditemukan dalam kelompok yang bergerak dengan cepat di atas permukaan dasar pasir, kadang akan berenang ke dasar untuk memakan ganggang. Ikan muda dan dewasa dalam gerombolan kecil di sekitar terumbu karang, biasanya pada daerah rawan arus di tepi terumbu. Ikan muda ditemukan pada agregasi padat dekat permukaan beberapa kilometer dari pantai, bermigrasi ke terumbu datar sebelum melakukan metamorfosis. Ikan dewasa ditemukan pada terumbu luar dari kedalaman 1  hingga 40m.

Tubuh ikan biru atau abu-abu pucat, sering ditemukan dengan serangkaian bintik-bintik kuning pucat yang bersatu untuk membentuk garis-garis, sirip dada kuning, kadang-kadang dengan garis kuning melintasi dasar sirip punggung dan garis coklat gelap pada bagian posteriornya.

Foto 1 : Individu dewasa dengan pewarnaan biasa (Photo courtesy Benjamin Naden)
Foto 2 : Seekor individu muda (Photo courtesy Jean-Marie GRADOT)
Foto 3 : Individu dewasa sedang beristirahat pada malam hari (Photo courtesy Russell Gilbert

No comments:

Post a Comment