Sunday, January 8, 2017

Ctenochaetus binotatus

Acanthuridae
Dodoh
Twospot Bristletooth
Ctenochaetus binotatus
Panjang maksimum : 20cm
Persebaran : Diketahui dari Kepulauan Maluku dan Kepulauan Mentawai. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Teluk Maumere, Komodo, Manado dan sekitarnya dan Pulau Weh; dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatra
Bahaya terhadap manusia : Ikan ini mungkiin dapat menyebabkan keracunan ciguareta
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil)
Status konservasi : (LC) Least Concern

Menghuni daerah karang dan dasar berbatu pada laguna dalam gan terumbu menuju laut dari kedalaman 12 hingga 53m. Biasa hidup soliter, memakan ganggang pada permukaan batu atau karang. Memakan detritus dan ganggang bersel satu dengan mengaut pada permukaan batu atau karang, (contoh : dinoflagellata Gambierdiscus toxicus) yang memproduksi toksin ciguareta. Sering ditangkap oleh jaring.

Oranye-coklat dengan bintik-bintik pucat pada kepala dan dadanya. garis-garis pucat membujur pada sisinya dan bintik hitam pada dasar sirip dorsal dan analnya. Ikan muda coklat gelap dengan bintik-bintik biru pada kepala dan dadanya, garis-garis biru kusam pada sisi tubuhnya dan sirip ekor kuning.

Foto 1 : Photo courtesy Hi---ROKO
Foto 2 : Photo courtesy Bernard DUPONT

No comments:

Post a Comment