Monday, April 10, 2017

Epinephelus macrospilos

Serranidae
Snubnose grouper
Epinephelus macrospilos
Panjang maksimum : 45cm
Persebaran : Direkam dari Kepulauan Raja Ampat, Togean dan Kepulauan  Banggai dan Pulau Weh; dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera.
Bahaya terhadap manusia : Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia.
Penggunaan komersil : Perikanan (komersil)
Status konservasi : LC (Least Concern)

Ditemukan di laguna dan terumbu berarah ke laut hingga kedalaman 44m; termasuk lereng terumbu luar. Lebih sering ditemukan pada terumbu samudera dan jarang ditemukan pada terumbu pesisiran. Memagnsa pada krustasea (terutama kepiting), ikan, gurita kecil dan cumi. Hidup soliter.

Keabu-abuan pucat dengan bintik-bintik coklat gelap hingga oranye-coklat berukuran tidak rata pada kepala, tubuh dan siirp, pinggiran putih hingga kekuningan pada sirip dorsal, anal dan ekor, bercak putih pada bagian bawah kepala dan dada, seringkali dengan 3 hingga 4 bercak sepanjang punggungnya (khususnya pada ikan remaja).

Membentuk kelompok harem yang terdiri dari ikan jantan dominan dan 2 hingga 12 ekor betina. Kelompok tersebut dapat menempati wilayah sebesar 475 meter persegi yang terbagi menjadi wilayah-wilayah kecil dan dijaga oleh seekor betina.

Foto 1 : Photo courtesy Brian Gortney
Foto 2 : Photo courtesy NOAA Photo Library

No comments:

Post a Comment