Sunday, May 14, 2017

Pterocaesio tile

Caesionidae
Andou meha 
Dark-banded fusilier
Pterocaesio tile
Panjang maksimum : 25cm
Persebaran : Dikenal dari Kepulauan Mentawai. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Teluk Maumere, Komodo, Manado dan sekitarnya, Pulau Sangalakki, Kepulauan Togean dan Banggai dan Pulau Weh; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera.
Bahaya terhadap manusia : Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia.
Penggunaan komersil : Perikanan (komersil), sebagai umpan hidup (seringkali)
Status konservasi : LC (Least Concern)

Persebaran terutama sekitar terumbu karang. Ikan muda kadang ditemukan dalam jumlah besar di laguna dangkal dan dataran terumbu pada kedalaman 1 hingga 60m. Memangsa pada zooplankton di agregasi tengah air. Kadang-kadang ditangkap oleh perangkap jaring.

Punggung coklat dengan bintik putih pada setiap sisik, yang membentuk barisan bintik-bintik yang terlihat seperti garis, garis biru terang pada tengah tubuhnya memanjang dari moncong hingga dasar sirip ekor, garis hitam tipis tepat di atasnya, bertemu dengan garis hitam pada setiap sirip ekornya, daerah ventral kemerah-mudaan dan bintik hitam pada dasar sirip dada. Mampu berganti warna menjadi warna kemerahan kuat dengan garis biru terang yang memanjang hingga tengah sisinya.

Bertelur dengan telur yang menempel ke dasar.

Photo courtesy divemecressi
Photo courtesy Ron Decloux
Photo courtesy Benoit LALLEMENT

No comments:

Post a Comment