Saturday, September 2, 2017

Pteragogus enneacanthus

Labridae
Cockerel wrasse
Pteragogus enneacanthus
Panjang maksimum : 15cm
Persebaran : Direkam dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Teluk Maumere, Komodo, Manado dan sekitarnya, Pulau Bintan dan Pulau Sangalakki; dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Kalimantan. Juga dikenal dari Jawa.
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan manusia : Tidak dipergunakan
Status konservasi : Least Concern (LC)

Ditemukan di berbagai macam habitat dari terumbu ganggang dangkal hingga terumbu lepas pantai pada dasar berpasir dengan sepon dan koloni hidroid pada kedalaman 3 hingga 25m. Biasanya kecil, Spesies ini bersifat pemalu, suka bersembunyi diantara rumput laut lebat. Jarang meninggalkan tempat perlindungannya tanpa melihat sekitarnya.

Garis-garis merah lebar pada sisi dan garis putih lebih tipis diantaranya, bintik-bintik kehitaman atau coklat gelap sepanjang garis lateral, garis putih dari moncong hingga mata dan bintik berbentuk bundar hingga persegi berwarna hitam dengan pinggiran kuning dengan bercak-bercak kemerahan besar pada operkulum.

Foto 1 : Photo courtesy Gomen S
Foto 2 : Photo courtesy Wesley Oosthuizen

No comments:

Post a Comment