Friday, October 6, 2017

Anampses caeruleopunctatus

Labridae
Bluespotted wrasse / Keling batik 
Anampses caeruleopunctatus
Panjang maksimum : 42cm
Persebaran : Dikenal dari Flores. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Komodo, Manado dan sekitarnya, Kepulauan Togean dan Banggai dan Pulau Weh; dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera.
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Perikanan (minor), Akuarium (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)

Ikan dewasa ditemukan di daerah berarus di daerah terumbu karang atau tepi pantai berbatu. Ikan ini hidup soliter atau dalam pasangan. Ikan muda berukuran kecil berenang dengan kepala berarah ke dasar dan pelan-pelan merombak tubuhnya, yang membuatnya terlihat seperti sebuah daun mati tergerak oleh arus. Ikan muda terutama memangsa pada krustasea kecil dan cacing laut, saat transisi menjadi ikan dewasa, ikan ini merubah makanannya menjadi krustasea besar dan moluska. Ikan ini menguburkan dirinya dalam pasir saat malam hari. Tidak umum ditemukan di pasar ikan.

Ikan jantan terutama kehijauan dengan garis biru vertikal pada setiap sisik pada sisinya dan garis kuning hingga hijau tepat di belakang kepalanya. Ikan betina dengan barisan bintik-bintik biru horizontal pada sisinya, garis-garis biru pada kepala dan pinggiran sirip ekor biru. Ikan muda

Foto 1 : Photo courtesy zsispeo
Foto 2 : Photo courtesy Dennis Polack

1 comment: